|
Analisisnya:
Angka-angka tersebut di atas menunjukan korelasi antara perhitungan rasio camel dengan metode ALTMAN.
jika dijabarkan maka akan terlihat jelas bahwa variabel yang paling menentukan kegagalan usaha pada rasio camel adalah dari segi rasio aktiva produktif dan rasio permodalan,karena menurut ketetapan bank indonesia di dapat bahwa :
1. kualitas aktiva produktif
Aktiva produktif adalah semua aktiva dalam rupiah maupun valuta asing yang dimiliki oleh bank dengan maksud untuk dapat memperoleh penghasilan sesuai fungsinya seperti :
a. pinjaman / kredit yang diberikan
b.wesel atau promes yang di beli dan didiskontokan
c.efek-efek atau surat berharga lain nya yang di perjualbelikan di bursa
d. deposito atau sertifikat deposito bank- bank lain
e. penyertaan pada perusahaan lain
dimana terdapat ketentuan:
a. sehat , apabila prosentase jumlah aktiva yang di klasifikasikan terhadap total aktiva yang produktif tidak lebih dari 5%
b. cukup sehat , apabila prosentase jumlah aktiva yang di klasifikasikan terhadap total aktiva yang produktif tidak lebih dari 5% sampai dengan 10%c. kuarang sehat , apabila prosentase jumlah aktiva yang di klasifikasikan terhadap total aktiva yang produktif melibihi 10% sampai dengan 25%
d. tidak sehat , apabila prosentase jumlah aktiva yang di klasifikasikan terhadap total aktiva yang produktif lebih dari 25%
BPD RIAU KEPRI
Perhitungan pada BPD riau kepri menunjukan angka kualitas aktiva produktif nya senilai 140.96 di tahun 2009 dan 143.31 di tahun 2008.angka tersebut merupakan gabungan dari rasio permodalan dan kualitas aktiva.sesuai dengan ketentuan yang ada kualitas aktiva produktif bank tersebut masuk dalam kategori tidak sehat karena lebih dari 25%.sedangkan dari segi permodalan di tahun 2009 BPD riau kepri memiliki rasio CAR dengan memperhitungkan rasio credit mengalami penurunan.sehingga perhitungan rasio CAMEL nya diberi nilai 16.67 dan di tahun 2008 mengalami peningkatan menjadi 23.95,karena telah mengalami penurunan CAR nya di bawah ketentuan BI.
kesimpulan :
Dari hasil yang di peroleh dari pembahasan di atas maka kesimpulan yang dapat di ambil adalah sebagai berikut :
1. Ada dua jenis rasio yang paling menentukan tingkat kegagalan usaha bank adalah rasio kualitas aktiva produktif dan rasio permodalan.
2. prediksi kebangkrutan ALTMAN mendukung adanya kebangkrutan bagi bank yang di kategorikan kurang sehat dan cukup sehat.3. Bagi bank yang pada rasio CAMEL di kategorikan sehat tetap dapat di katakan sehat karena hasil ALTMAN menunjukan keadaaan yang mengarah ketidakbangkrut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar